Sabtu, 22 November 2014

Tahapan Pembulatan Program

Tahapan membuat Program
  •   Membuat program kompleks
  •  Membuat program sederhana  
Karakteristik Programmer
Membuat program Interaktif

I. Tahapan-Tahapan Membuat Program
A. Membuat Suatu Program Yang Kompleks
Untuk membuat program yang besar dan kompleks, programmer membutuhkan tahapan-tahapan dibawah ini :
1. Definisi Masalah
2. Analisis Kebutuhan
3. Desain Algoritma / Membuat Rumusan Pemecahan      Masalah
4. Bahasa Pemrograman
5. Testing dan Debugging
6. Dokumentasi
7. Pemeliharaan
1.  DEFINISI MASALAH
  Mendapatkan pemahaman tentang permasalahan yang ada, sehingga akan diperoleh asumsi yang benar sebelum membuat suatu program, selanjutnya maka programmer dapatmengidentifikasi permasalahan secara rinci, menentukan ruang lingkup permasalahan, kendala-kendala yang akan dihadapi, dan berapa lama proses penyelesaian masalah tersebut.
2. ANALISA KEBUTUHAN
  Menentukan data untuk masukan dan keluaran yang diminta, bahasa pemrograman yang digunakan serta tipe komputer apa yang dibutuhkan.  
1.  DEFINISI MASALAH
  Mendapatkan pemahaman tentang permasalahan yang ada, sehingga akan diperoleh asumsi yang benar sebelum membuat suatu program, selanjutnya maka programmer dapatmengidentifikasi permasalahan secara rinci, menentukan ruang lingkup permasalahan, kendala-kendala yang akan dihadapi, dan berapa lama proses penyelesaian masalah tersebut.
2. ANALISA KEBUTUHAN
  Menentukan data untuk masukan dan keluaran yang diminta, bahasa pemrograman yang digunakan serta tipe komputer apa yang dibutuhkan.  
 
3. DESAIN ALGORITMA
  Membuat susunan langkah-langkah/instruksi penyelesaian masalah. Hal ini   dapat dilakukan dengan 2 cara :
  a. Menggunakan Flowchart
  Flowchart adalah penggambaran secara garfik dari langkahlangkah dan urutan –urutan prosedur dari suatu program
   b. Menggunakan Pseudocode
  adalah cara untuk menuliskan sebuah algoritma secara high level (level tingkat tinggi)
4.  BAHASA PEMROGRAMAN
  Sekumpulan perintah yang dirancang untuk menterjemahkan intruksi-intruksi yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman tertentu.
5.  TESTING DAN DEBUGING
  Dilakukan melalui 2 tahap :
  a.   Pengujian Tahap Debuging, Untuk mengecek kesalahan   program, baik sintaksis maupun logika (3 jenis debuging).
  b.  Pengujian Tahap Profiling, Untuk menentukan waktu   tempuh dan banyak nya memori program yang digunakan.   Setelah program bebas dari kesalahan sehingga dapat   dilakukan proses excute program
6. DOKUMENTASI
  Penulisan program yang kompleks harus selalu didokumentasikan setiap kurun waktu tertentu dan jadwal dokumentasi juga perlu dibuat demi menjaga keamanan data.Misalnya : Membuat file backup.
·       SYNTAX ERROR
  Bentuk kesalahan program yang disebabkan karena kesalahan didalam hal penulisan instruksi didalam program.
  Contoh.
  - Writ  ( dalam bahasa PASCAL )
  - Use ( dalam bahasa PASCAL )
  - cot (bahasa c++)
  - pritf (bahasa c++)
  - dan lain-lain
·       RUN TIME ERROR
  Bentuk kesalahan program yang disebabkan karena adanya proses arithmathic yang ILLEGAL / tidak bisa diproses.
  Contoh.
  - B = ( 0 / 3 )
  - Akar Minus
  - dan lain-lain

·    LOGIC ERROR
  Bentuk kesalahan program yang disebabkan karena HUMAN-ERROR-LOGIC (kesalahan logika program yang dibuat oleh programmer)
  Contoh.
  - Hasil / output program yang tidak sesuai
  - Kesalahan program yang tidak dapat      dideteksi
  - dan lain-lain
7.  PEMELIHARAAN
  Pemeliharaan program berfungsi untuk menjabarkan aktivitas dari hasil analisis terhadap sistem dan dilakukan setelah program diimplementasikan dan telah digunakan beberapa saat oleh pemakai. Pemeliharaan mencangkup:
a). Format tampilan yang disesuaikan dengan keinginan   pengguna
b)  Fungsi-fungsi yang tidak sesuai dengan keinginan pengguna
c)   Adaptasi dengan spesifikasi prosesor yang baru dan system   operasi yang baru
B. Membuat Suatu Program Yang Sederhana
  Untuk membuat suatu program yang sederhana,   programmer tidak perlu menggunakan tujuh tahapan   diatas, tetapi cukup beberapa tahap saja, seperti :
1. Definisi Masalah
2. Desain  Algoritma
3. Bahasa Pemrograman
4. Testing and Debugging
Analisa Kebutuhan, Dokumentasi dan Pemeliharaan Tidak perlu dilakukan

II. Karakteristik Seorang Programmer
1.   Mampu menyusun algoritma dengan baik dan logis.
2.   Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi.
3.  Menguasai bahasa dan teknik penulisan program dengan baik.
4.   Dapat bekerja sama dalam suatu tim.
5.   Dapat bekerja secara efisien dan tepat waktu
III. Menulis Program Interaktif
- Program harus dapat melakukan validasi terhadap setiap data yang masuk.
- Program harus dapat mengecek setiap kemungkinan-kemungkinan yang penting, yang akan muncul pada data masukan.
- Buatlah format masukan sederhana mungkin.
- Buatlah agar program dapat memberikan tanda bahwa data yang dikehendaki sudah terpenuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar