
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari layanan server adalah DHCP, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari client.
Sebagai contoh, DHCP client akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan DHCP Server; ketika sebuah client membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh DHCP Server, yaitu protokol DHCP itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar